Status industri busa aluminium

Busa aluminium adalah sejenis bahan logam berpori yang dibentuk oleh gelembung, yang memiliki keunggulan ringan, kekuatan tinggi, tahan korosi, insulasi suara, insulasi panas, dll., dan banyak digunakan dalam konstruksi, transportasi, penerbangan, dirgantara dan lainnya. bidang. Industri busa aluminium adalah industri teknologi tinggi baru, tetapi juga salah satu industri strategis yang didukung oleh negara.

Menurut Laporan Pengembangan Industri Busa Aluminium Tiongkok tahun 2022 yang dirilis oleh Chinese Academy of Engineering, pada tahun 2022, produksi busa aluminium Tiongkok mencapai 12.000 ton, meningkat sebesar 25%, menguasai 18% pangsa pasar global. Diantaranya, busa aluminium kepadatan rendah dengan kepadatan 0,2-0,6 gram/sentimeter kubik menyumbang 60%, busa aluminium kepadatan sedang dengan kepadatan 0,6-1,0 gram/sentimeter kubik menyumbang 30%, dan busa aluminium kepadatan tinggi busa dengan kepadatan 1,0-2,0 gram/sentimeter kubik menyumbang 10%. Area aplikasi utama busa aluminium Tiongkok adalah insulasi bangunan (40%), peredam kejut otomotif (30%), ruang angkasa (15%), perlindungan militer (10%) dan sebagainya.

Diperkirakan pada tahun 2025, produksi busa aluminium Tiongkok akan mencapai 30.000 ton, menguasai 25% pangsa pasar global. Diantaranya, busa aluminium kepadatan sedang dengan kepadatan 0,6-1,0 gram/sentimeter kubik akan mencapai 50%, busa aluminium kepadatan tinggi dengan kepadatan 1,0-2,0 gram/sentimeter kubik akan mencapai 30%, dan aluminium kepadatan ultra-tinggi busa dengan kepadatan 2,0-5,0 gram/sentimeter kubik akan mencapai 10%. Area penerapan utama busa aluminium di Tiongkok akan berubah, seperti insulasi bangunan (30%), peredam kejut otomotif (25%), ruang angkasa (20%), perlindungan militer (15%), dan energi baru (10%).

Dari data tersebut terlihat bahwa industri aluminium foam di China memiliki status dan prospek perkembangan yang baik, namun juga menghadapi beberapa tantangan dan permasalahan, terutama pada aspek berikut:

Pasokan bahan baku dan pengendalian biaya: bahan baku busa aluminium terutama berupa bubuk aluminium dan bahan peniup, yang mana harga bubuk aluminium dipengaruhi oleh pasar internasional, dan kualitas bahan peniup dibatasi oleh teknologi. Saat ini, industri busa aluminium China masih memiliki kendala seperti pasokan bahan baku yang tidak stabil, biaya tinggi dan keuntungan rendah, sehingga perlu memperkuat regulasi dan analisis pasar bahan baku, meningkatkan tingkat swasembada dan kualitas bahan baku. material, dan mengurangi biaya dan risiko.

Inovasi teknologi dan pengembangan produk: Industri busa aluminium adalah industri padat teknologi, dan tingkat teknis serta kemampuan inovasi merupakan faktor kunci dalam menentukan kinerja produk dan daya saing pasar. Saat ini, industri busa aluminium China masih memiliki permasalahan seperti tingkat teknis yang rendah, variasi produk yang sedikit, dan bidang aplikasi yang tidak luas, sehingga perlu meningkatkan investasi dan dukungan terhadap inovasi teknologi dan pengembangan produk, meningkatkan kinerja dan kualitas produk, dan keterbukaan. meningkatkan lebih banyak bidang aplikasi dan permintaan pasar.

Pengembangan standar dan pengawasan kualitas: Industri busa aluminium adalah industri lintas batas yang melibatkan sejumlah bidang dan industri, dan memerlukan seperangkat standar dan norma yang sempurna dan terpadu untuk memandu dan mengatur produksi dan penggunaan. Saat ini, industri busa aluminium Tiongkok masih memiliki kekurangan standar, perbedaan kualitas, pengawasan yang buruk dan masalah lainnya, maka perlu memperkuat koordinasi dan promosi standar dan pengawasan kualitas, menetapkan seperangkat standar yang sejalan dengan tingkat internasional dan kondisi nasional, untuk menjamin keamanan dan keandalan produk.

Singkatnya, industri busa aluminium merupakan industri yang penuh dengan peluang dan tantangan, dan status quo industri busa aluminium pada tahun 2023 mencerminkan pencapaian dan permasalahan Tiongkok di bidang ini, serta memprediksi potensi dan arah Tiongkok di bidang ini. Kami berharap Tiongkok dapat mencapai kemajuan dan perkembangan yang lebih besar dalam industri busa aluminium.